Kegiatan akreditasi yang merupakan momentum mengevaluasi kualitas dan kinerja sebuah lembaga pendidikan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), telah dilaksanakan di SD Tarsisius Vireta, Jln. Danau Singkarak Raya Blok AE 8-9 Villa Regency, Pasarkemis, Tangerang, Banten. Akreditasi berlangsung selama dua hari, 24-25 Juli 2023. Prof. Dr. Yudi Juniardi, S.Pd, M.Pd dan Achmad Khotib, M.Pd sebagai asesor, yang merupakan representasi BAN-S/M, untuk melakukan asesmen terhadap SD Tarsisius Vireta.
Proses akreditasi menjadi salah satu instrumen sekaligus langkah penting yang dilakukan dalam rangka evaluasi secara menyeluruh terhadap kualitas dan kinerja sebuah lembaga pendidikan, dalam hal ini SD Tarsisius Vireta. Evaluasi mengacu pada standar kualitas dan kinerja pendidikan yang mencakup tiga komponen utama yaitu Indikator Pemenuhan Mutlak (IPM), Indikator Pemenuhan Relatif (IPR), dan Data Isian Akreditasi (DIA) berupa penilaian indikator kinerja. Semua data yang terkait dengan ketiga komponen utama tersebut harus diisi dan di-upload secara online pada aplikasi Sisten Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah (Sispena-S/M).
Komponen IPM yang terdiri atas lima (5) item, merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi sekolah, tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai akhir akreditasi sekolah. Akan tetapi, komponen IPR yang terdiri atas sembilan (9) item dan DIA yang terdiri atas tiga puluh enam (36) item, berperan sangat signifikan dalam menentukan nilai akhir akreditasi sekolah. IPR berkontribusi sebesar 15% sedangkan DIA sebesar 85%. Berdasarkan data yang sudah di-upload, dapat dipastikan bahwa SD Tarsisius Vireta telah memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada para siswanya. Tugas asesor adalah menyelaraskan atau mencocokan antara data yang sudah di-upload dengan kondisi yang sesungguhnya, untuk selanjutnya menyimpulkan nilai akhir akreditasi SD Tarsisius Vireta.
Ansilmus Hariyanto, Kepala SD Tarsisius Vireta, dalam sambutan sekaligus penyampaian profil SD Tarsisius Vireta menyampaikan terima kasih atas kehadiran para asesor dan dukungan serta kerja sama yang baik dari semua pihak, sehingga seluruh persiapan akreditasi berjalan lancar. Mantan Kepala SD Vianney, Jakarta Barat itu juga menjelaskan profil sekolah yang meliputi visi-misi, tujuan, kondisi guru dan siswa, pelaksanaan kurikulum, penanaman nilai (value) dan pengembangan karakter, kegiatan ekstrakurikuler, fasilitas dan sarana prasarana, serta prestasi guru dan siswa baik akademik maupun non akademik.
Kegiatan akreditasi berlangsung selama dua hari yang memungkinkan para asesor melakukan berbagai aktivitas, yang bermuara pada pencocokan antara data kualitas dan kinerja sekolah yang sudah di-upload pada Sispena, dengan realitasnya. Kegiatan asesmen hari pertama, 24 Juli 2023, para asesor lebih fokus pada observasi fasilitas dan sarana prasarana sekolah, telaah dokumen (kurikulum dan pembelajaran, keuangan, dan administrasi) serta wawancara. Wawancara (interview) dilakukan dengan perwakilan siswa, perwakilan orang tua siswa (komite), perwakilan guru serta pimpinan sekolah. Selanjutnya, kegiatan asesmen hari kedua, 25 Juli 2023, para asesor lebih fokus pada visitasi kelas. Asesor masuk kelas untuk mengikuti sekaligus mengamati seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran yang sedang dilaksanakan oleh guru sebagai manajer pembelajaran. Seluruh rangkaian kegiatan akreditasi berlangsung lancar dan sukses, walaupun diiringi curah hujan yang cukup deras.
Dalam sambutan penutupan, kedua asesor menyampaikan kepuasan mereka atas kegiatan akreditasi di SD Tarsisius Vireta yang berlangsung dengan lancar karena dukungan dan persiapan yang telah dilakukan dengan sangat baik. Para asesor juga memberikan feedback sebagai input konstruktif untuk kemajuan SD Tarsisius Vireta. Prof. Yudi menyampaikan bahwa fasilitas sekolah sangat lengkap tetapi pemanfaatannya belum maksimal. “SD Tarsisius Vireta merupakan salah satu sekolah unggulan di wilayah Tangerang dengan fasilitas yang sangat memadai. Namun, apakah semua fasilitas itu sudah dimanfaatkan secara maksimal untuk mendapatkan prestasi sekolah yang maksimal?” Hal penting lainnya yang juga harus ditingkatkan adalah pendokumentasian kegiatan dan penguatan komitmen serta konsistensi tim dalam pelaksanaan tugas pendidikan. Demikian asesor yang juga dosen Untirta itu mengakhiri feedbacknya.
Ansilmus Hariyanto mewakili YBHK, Unit Sekolah, dan tim kerja SD Tarsisius Vireta menyampaikan ucapan terima kasih kepada para asesor yang telah berkenan melakukan asesmen untuk SD Tarsisius Vireta. Semoga hasilnya sebagai konklusi atas rangkaian kegiatan akreditasi, juga baik dan cemerlang sesuai dengan harapan kita semua. Demikian juga permohonan maaf apabila selama berlangsungnya kegiatan akreditasi, ada hal-hal yang kurang berkenan semoga dimaafkan. Semoga hasil akhir akreditasi tetap cemerlang, sehingga menjadikan SD Tarsisius Vireta tetap eksis dan kompetitif dengan semua keunggulannya.
Penulis: Yoakim Deko Lamablawa