SD Damai, salah satu sekolah milik Yayasan Bunda Hati Kudus (YBHK) yang terletak di Jln. Duri Selatan V No. 29, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, telah berhasil menyelesaikan proses akreditasi sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Akreditasi dilaksanakan tanggal 20 – 21 Juli 2023, oleh dua orang asesor dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) yaitu Rasidi, M.Pd dan Dra. Rohilah, M.Pd. Kegiatan akreditasi dilakukan untuk menilai kelayakan lembaga pendidikan berdasarkan standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan.
Kegiatan akreditasi merupakan salah satu langkah penting dalam mengevaluasi kualitas dan kinerja sebuah lembaga pendidikan, dalam hal ini SD Damai. Dengan mengacu pada standar kualitas dan kinerja pendidikan yang mencakup Indikator Pemenuhan Mutlak (IPM), Indikator Pemenuhan Relatif (IPR), dan Data Isian Akreditasi (DIA) berupa penilaian indikator kinerja yang harus diisi secara online pada aplikasi Sisten Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah (Sispena-S/M), dapat dipastikan bahwa SD Damai telah memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada para siswanya.
Kepala SD Damai, I Nyoman Tagore, dalam sambutan selamat datang dan pemaparan tentang profil sekolah, menyampaikan banyak hal tentang SD Damai antara lain visi-misi sekolah, penanaman nilai (value) dan pembentukan karakter, pengembangan diri, kegiatan ekstrakurikuler, pelaksanaan kurikulum, serta prestasi-prestasi baik akademik maupun non akademik. Pembentukan karakter para siswa melalui penanaman core value YBHK : kasih-bersyukur-disiplin-kerja sama-ketangguhan-inovasi-kejujuran. Pengadaan berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk memfasilitasi pengembangan bakat dan minat siswa sekaligus realisasi visi lembaga yaitu menumbuhkembangkan multitalenta. Terkait pelaksanaan kurikulum, dalam tahun ajaran 2022-2023 SD Damai sudah menerapkan Kurikulum Merdeka (Kumer) secara bertahap untuk kelas 1 dan 4. Dengan demikian dalam tahun ajaran 2023-2024, yang akan menerapkan Kumer adalah kelas 1-2 dan 4-5 sedangkan kelas 3 dan 6 masih menerapkan K-13, tetapi dengan nuansa Kumer.
Selama dua hari penuh para asesor melakukan berbagai aktivitas, yang muaranya untuk mencocokan antara data kualitas dan kinerja sekolah yang sudah di-upload pada Sispena, dengan realitasnya. Kegiatan asesmen hari pertama, 20 Juli 2023, para asesor lebih fokus pada observasi fasilitas dan sarana prasarana sekolah, telaah dokumen (kurikulum dan pembelajaran, keuangan, dan administrasi) serta wawancara. Wawancara (interview) dilakukan dengan perwakilan siswa, perwakilan orang tua siswa (komite), perwakilan guru serta pimpinan sekolah. Selanjutnya, kegiatan asesmen hari kedua, 21 Juli 2023, para asesor lebih fokus pada visitasi kelas. Asesor masuk kelas untuk mengikuti sekaligus mengamati seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran yang dipandu (guided) oleh guru sebagai manajer pembelajaran.
Seluruh rangkaian kegiatan akreditasi selama dua hari tersebut berlangsung smooth dan sukses.
Dalam closing ceremony, kedua asesor menyampaikan kepuasan mereka atas kegiatan asesmen di SD Damai yang berlangsung dengan lancar karena dukungan dan persiapan yang telah dilakukan dengan sangat baik. Para asesor juga memberikan feedback sebagai masukan konstruktif untuk kemajuan SD Damai saat ini dan di masa yang akan datang. Hal penting yang harus ditingkatkan adalah pendokumentasian kegiatan. Banyak kegiatan dan prestasi yang sudah dilakukan dan diraih SD Damai, tetapi tidak ada datanya. Kelemahan dalam pendokumentasian harus diperbaiki, disamping komitmen dan konsistensi juga harus tetap diperkuat.
Laurentius Supriyadi, Kepala Biro Pendidikan, mewakili YBHK menyampaikan ucapan terima kasih kepada para asesor yang telah berkenan melakukan asesmen untuk SD Damai. Semoga hasilnya sebagai konklusi atas rangkaian kegiatan akreditasi di SD Damai, juga baik sesuai dengan harapan kita semua. Demikian juga permohonan maaf apabila selama berlangsungnya kegiatan akreditasi, ada hal-hal yang kurang berkenan semoga dimaafkan. Akhirnya, lembaga juga mengharapkan agar relasi dan silaturahmi dengan asesor yang saat ini sudah terjalin tetap dijaga, sehingga memudahkan kita semua untuk mengkomunikasikan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan SD Damai di masa datang, agar tetap eksis dan kompetitif.
Penulis: Yoakim Deko Lamablawa