Kurikulum merdeka (Kurma) merupakan sebuah produk kebijakan yang masih relatif baru dalam bidang pendidikan. Hakikat dan peran sentral dari sebuah kurikulum adalah sebagai alat untuk mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan itu sendiri. Kurikulum menjadi pedoman, panduan atau rambu-rambu dalam pelaksanaan seluruh proses pembelajaran.
Guru-guru Taman Kanak-kanak (TK) se-Yayasan Bunda Hati Kudus (YBHK) sebagai ujung tombak di dalam pelaksanaan seluruh proses pembelajaran anak usia dini dan operator kurikulum merdeka untuk jenjang TK se-YBHK, dituntut harus mampu memahami profile, komponen, dan substansi dari kurikulum merdeka (Kurma) PAUD. Pemahaman yang memadai tentang Kurma PAUD, tidak hanya memudahkan dalam operasionalisasinya, tetapi akan menjadikan guru-guru TK se-YBHK sebagai manajer pembelajaran yang andal dan mumpuni.
Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, YBHK bekerja sama dengan Penerbit Erlangga mengadakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) PAUD, untuk guru-guru dan pimpinan TK se-YBHK sebanyak 27 orang. Kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 5-6 Juli 2022 di ruang Kelompok Bermain (KB) TK Tarsisius 1, Jln. K.H Hasyim Ashari No. 26 Jakarta Pusat.
Dr. Nita Priyanti, M.Pd, menjadi nara sumber tunggal dalam pelatihan tersebut. Materi dan aktivitas pelatihan IKM PAUD di hari pertama adalah Arah Perubahan Kurikulum, Tahapan Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka, Kerangka Pembelajaran Paradigma Baru, dan diakhiri dengan kerja kelompok untuk latihan menyusun Kurikulum Operasional Sekolah (KOS).
Hari kedua, nara sumber yang juga Ketua Program Studi PGPAUD STKIP Panca Sakti, Bekasi itu mengarahkan peserta untuk memahami Profil Output, Literasi STEAM, Peta Konsep, Jati Diri, Bermain Sains, dan Asesmen Otentik. Selanjutnya peserta dibagi dalam kelompok-kelompok untuk berdiskusi dan merancang pembelajaran berdasarkan elemen Capaian Pembelajaran (CP) PAUD. Hasil diskusi dan rancangan pembelajaran kelompok, dipresentasikan untuk mendapatkan masukan dan feed back, baik dari nara sumber maupun peserta.
Demi menjaga kesinambungan sekaligus sebagai tindak lanjut atas kegiatan ini, mantan Kaprodi Magister PAUD itu mengharapkan agar mulai tahun ajaran 2022-2023, semua jenjang KB dan TK se-YBHK menerapkan Kurma PAUD. Dengan demikian, para pimpinan TK agar segera melakukan konsolidasi dengan tim kerja masing-masing, untuk menyusun Kurikulum Operasional Sekolah dan Rencana Pembelajaran sesuai dengan karakteristik sekolahnya. Nara sumber juga masih bersedia memberikan pendampingan dan konsultasi, tetapi melalui telepon atau WA (WhatsApp).
Para peserta tampak sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena mendapatkan pencerahan, ilmu, dan praktik tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), langsung dari nara sumber yang kompeten dan berpengalaman dalam mengelola PAUD. Semoga para peserta semakin terampil dalam merancang pembelajaran berbasis Kurma, sekaligus membentuk anak-anak usia dini menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter Pancasila.
Penulis: Yoakim Deko Lamablawa