Sekolah-sekolah se-Yayasan Bunda Hati Kudus (YBHK), kompak mengawali tahun ajaran baru 2022-2023 dengan Perayaan Ekaristi (Misa) bersama. Perayaan Ekaristi berlangsung secara blended (offline dan online) dari Aula Sekolah Tarsisius 1, Jln. K.H Hasyim Ashari No. 26, Jakarta Pusat, hari Rabu (20/7/2022). Misa konselebrasi oleh tiga Pastor Pembina YBHK yaitu Pastor Samuel Pangestu, Pr – Pastor Andreas Sujudi Gunawan, MSC – Pastor Agustinus Handoko, MSC dengan selebran utama Pastor Samuel Pangestu, Pr. Tema Perayaan Ekaristi, perayaan penuh syukur ini adalah “Mengalami Kasih Allah dalam Karya dan Pelayananku”. Misa pembukaan tahun ajaran baru 2022-2023 kali ini dihadiri organ YBHK lengkap yaitu Dewan Pembina, Dewan Pengawas, dan Pengurus.
Pastor Samuel Pangestu dalam pengantarnya mengingatkan bahwa Perayaan Ekaristi merupakan perayaan syukur. Manusia bersyukur karena pengalaman dicintai oleh Allah. Allah sebagai Sang sumber cinta, begitu mencintai manusia sebagai citra-Nya. Bukti nyata cinta Allah bagi orang Katolik adalah penerimaan sakramen inisiasi yaitu Sakramen Baptis, Sakramen Ekaristi, dan Sakramen Krisma. Orang Katolik harus sadar sungguh akan makna sakramen inisiasi, sehingga selanjutnya akan bangga dan bahagia sebaga orang Katolik karena telah memiliki modal dasar yang kuat yaitu sakramen inisiasi.
Sakramen Baptis menyatukan .orang (Katolik) dengan Allah, menjadi murid Kristus, dan anggota Gereja yang senantiasa menyadari tugas serta tanggung jawabnya, terutama dalam kehidupan menggereja. Sakramen Ekaristi sebagai sumber dan puncak kehidupan Kristiani karena di dalamnya terdapat kehadiran dan pengorbanan Kristus sendiri sebagai bukti cinta Allah yang paripurna kepada manusia. Sakramen Krisma merupakan sakramen yang diberikan sebagai penguatan atau pendewasaan iman akan Yesus Kristus, dan siap mewartakan Kerajaan Allah. Penerimaan Sakramen Krisma akan melengkapi rahmat pembaptisan dan menyempurnakan inisiasi.
Dalam homilinya, Pastor Samuel Pangestu yang juga Vikaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta (Vikjen-KAJ), mengingatkan hadirin yang adalah guru-karyawan YBHK itu akan perannya sebagai pengikut Yesus. Bersumber dari Injil Matius 13 : 1-9, Vikjen-KAJ itu secara simbolis menggambarkan peran guru-karyawan YBHK terhadap para peserta didik yang dipercayakan kepada mereka.
“Guru-karyawan YBHK yang adalah pengikut Yesus, harus menjadi penabur benih baik bagi para peserta didik. Sebagai penabur benih, harus mampu menjadikan para siswa sebagai tanah yang subur, sehingga benih yang ditaburkan pun dapat tumbuh dengan subur. Proses atau tahapan agar mampu menjadikan para siswa sebagai tanah yang subur adalah memahami para siswa – menerima seluruh diri siswa dengan penuh suka cita – dan mengasihi/mencintai mereka dengan sepenuh hati,” demikian Ketua Dewan Pembina YBHK mengingatkan.
Sebagai pengikut Yesus, kita semua harus hidup dalam Yesus yang penuh kasih. Yesus sendiri telah datang untuk melayani dengan penuh kasih, bukan untuk menghakimi. Implementasi hidup dalam Yesus yang penuh kasih adalah melihat hal-hal positif dan negatif dalam diri orang lain (sesama) secara proporsional. Tidak hanya fokus pada hal-hal yang negatif berupa kelemahan atau kekurangan untuk menghakimi. Hal-hal yang negatif harus disikapi secara bijaksana dalam relasi kasih Yesus dan didorong untuk melakukan perbaikan atau perubahan agar menjadi lebih baik.
Sebelum berkat penutup, dilaksanakan upacara pelantikan pimpinan sekolah untuk tahun ajaran 2022-2023 oleh Ketua YBHK, Drs. Hermanus Eddy Gunawan. Ada 39 pimpinan sekolah yang dilantik, terdiri atas Koordinator Unit, Kepala Sekolah, dan Wakil Kepala Sekolah. Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengurus (No. 152 dan 153/YBHK/2022) tentang Pengangkatan Pimpinan Sekolah, oleh Sekretaris YBHK, Prof. Dr. Ir. E. Susy Suhendra. Pasca pelantikan, para Pimpinan Sekolah yang baru dilantik diperciki dan diberkati Pastor Samuel Pangestu, Pr.
Sementara itu Pastor Agustinus Handoko, MSC, anggota Dewan Pembina YBHK, dalam sambutannya mengingatkan guru-karyawan untuk memahami dan merefleksikan tema Perayaan Ekaristi pembukaan tahun ajaran baru 2022-2023 ini. Pemahaman dan refleksi yang mendalam pada tema, akan membuat guru-karyawan YBHK menjadi sarana yang mampu memfasilitasi anak-anak yang dititipkan pada sekolah-sekolah YBHK bisa mengalami kasih Allah.
Agar menjadi sarana yang mampu menjadikan anak-anak atau peserta didik sungguh-sungguh mengalami kasih Allah, Pastor Handoko memberikan tips dalam bentuk akronim yaitu SMART. Smile = tersenyum, Maturity = kematangan, Acceptance = penerimaan diri, Respectful = penuh hormat, dan Thankfulness = penuh syukur.
Guru harus selalu memberikan senyum terbaiknya kepada peserta didik sehingga mereka merasa dikasihi. Guru juga harus memiliki kedewasaan atau kematangan. Pribadi yang matang adalah yang tidak mudah tersinggung. Guru juga harus mampu menerima diri sendiri. Penerimaan diri bersumber dari mengenal dan memahami diri sendiri secara baik. Pribadi yang mampu menerima diri sendiri biasanya lebih mudah menerima dan memahami orang lain terutama para peserta didik. Seorang guru harus bersikap penuh hormat atau menghargai para peserta didik dengan segala keunikannya. Guru juga harus hidup penuh syukur. Sikap selalu penuh syukur, akan terhindar dari keluh kesah. Hendaknya para guru tidak memenuhi hidupnya dengan litani panjang keluh kesah, sehingga mampu menjadi sarana penyalur berkat dan kasih Allah bagi para siswa yang dipercayakan kepada mereka.
Ketua YBHK, Drs. Hermanus Eddy Gunawan, dalam sambutannya melaporkan progres capaian PPDB YBHK 2022-2023. Capaian PPDB 2022-2023 jika dibandingkan dengan capaian PPDB 2021-2022, maka ada trend kenaikan sebesar 5%. Apabila dibandingkan dengan siswa kelas akhir yang tamat, maka terdapat kenaikan sebesar 17,6%. Khusus untuk jenjang TK se-YBHK, pencapaiannya sangat cemerlang karena semuanya mencapai target bahkan melampaui. Ada dua TK yang jauh melampaui target mereka yaitu TK Tarsisius 2 dengan capaian 177% dan TK Tarsisius Vireta dengan capaian 138%.
Pencapaian cemerlang tidak hanya dari PPDB, tetapi masih banyak lagi dari bidang lainnya. Atas berbagai capaian tersebut, Ketua YBHK memberikan apresiasi khusus kepada:
- TK dengan capaian PPDB tertinggi : TK Tarsisius 2 dan TK Tarsisius Vireta.
- SD Bilingual yang eksis : SD Tarsisius 1, SD Tarsisius 2, dan SD Vianney.
- Sekolah yang unggul dalam implementasi SIS : SMP Tarsisius 2 dan SMA Vianney.
- Sekolah dengan alumni teraktif : SMA Tarsisius 1
- Guru Bahasa Inggris dengan TOEFL di atas 500 : Emilia Tri Ambarwati (SMA Tarsisius 1) dan Yustina Iswahyuningsih (SMA Tarsisius Vireta).
Pada akhir sambutannya, Ketua YBHK menyampaikan terima kasih kepada semua pimpinan dan guru-karyawan karena telah mengawal seluruh aktivitas pendidikan dan pembelajaran selama tahun ajaran 2021-2022 yang baru saja dilewati, sehingga berhasil dengan baik. Beliau juga sekaligus mengajak semua pihak di dalam YBHK, untuk terus bekerja keras melakukan perbaikan dan perubahan pada sekolah-sekolah se-YBHK, agar terus tumbuh, maju,dan berkembang secara konsisten.
Penulis: Yoakim Deko Lamablawa